Perspectives News

Mabuk, Bule Asal Australia Tewas Dihantam Kursi Kayu

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS– Troy Johnston Mccallum Scott (39), wisatawan mancanegara asal Australia tewas dengan kondisi mengenaskan setelah kepalanya dihantam menggunakan kursi kayu.

Sebelum kejadian, korban dan pelaku bernama I Gede Wijaya (38) minum arak bersama di depan Uncle Benz Caffe, Jalan Pantai Balangan Nomor 16, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Kamis (23/2/2023) subuh.

Awalnya antara pelaku dan korban yang baru kenal dua hari itu minum-minum biasa. Namun setelah mabuk, Troy tidak bisa mengontrol dirinya dan berulah.

Ia yang baru dua hari datang dari Australia tersebut membuang botol minuman ke jalan. Tak berhenti di situ, pria asing ini kencing sembarangan di pinggir jalan.

Merasa malu, pelaku mencoba menegur namum justru kakinya dikencingi korban. Tak hanya itu, korban yang beristrikan warga lokal ini mengangkat kursi untuk memukul pelaku.

Karena diserang, pelaku merebut kursi. Di sana korban kemudian berusaha mencekik dan menggigit pelaku yang juga pemilik kafe di TKP.

Terpancing emosi, pelaku kemudian mengangkat kursi kayu dan digunakan memukul kepala korban hingga jatuh ke tanah dalam kondisi bersimbah darah.

“Setelah itu pelaku pulang ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi TKP,” tutur Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat rilis kasus di Mapolsek Kuta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Dijelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Ni Nyoman Purnianti (31) dan adik iparnya I Gede Juni Artawan (20) dalam kondisi tak sadarkan diri di depan teras Uncle Benz Caffe.

Keduanya datang ke TKP untuk mencari korban karena tak kunjung pulang ke rumahnya di Villa Monyet Nomor 2, Jalan Balangan Nomor 25 Gang Mangga, Kuta Selatan, Badung.

Mendapati kondisi korban yang sekarat bersimbah darah, kedua saksi menghubungi ambulas untuk mengevakuasi korban ke RS BIMC Kuta.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Kapolresta.

Polisi yang menerima laporan dari Nyoman Purnianti lalu mendatangi RS BIMC dan TKP.

Dari keterangan sejumlah saksi, Gede Wijaya kemudian ditangkap beberapa jam kemudian saat berada di rumahnya.

Di kantor polisi, pelaku mengaku tidak mengetahui jika korban meninggal. Pelaku juga mengatakan tidak memiliki niat untuk menghajar atau membunuh korban.

Di hadapan awak media, ia merasa bersalah dan mengaku menyesal dengan tindakannya sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Saya sebenarnya tidak punya niat memukul korban. Karena diserang, saya lepas kontrol dan memukulnya dengan kursi,” ungkap Gede Wijaya. (agn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama