MALANG, PERSPECTIVESNEWS – Paparan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali tentang implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) memukau peserta Konferensi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (Konkernas PWI) 2022, Senin (21/11/2022), di Grand Mercury Hotel Malang, Jawa Timur.
Menpora Amali menyampaikan, target utama olahraga prestasi Indonesia sekarang ini adalah Olimpiade.
“Target utama kita sekarang adalah Olimpiade. Sedangkan SEA Games dan Asian Games sekarang ini menjadi target antara untuk menuju target utama itu,” kata Menpora Amali di hadapan peserta Konkernas PWI se-Indonesia dan dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atas S Depari, wakil DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simandjuntak dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi.
Dijelas Menpora Amali, untuk tercapainya target utama olaraga prestasi Indonesia dikeluarkan Perpres No.86 Tahun 2021 tentang DBON. “Saya mendapat tugas langsung dari Bapak Presiden untuk merombak total pembinaan olahraga prestasi kita. Sebab sebelumnya prestasi olahraga yang kita raih lebih banyak by accaident bukan by desaign. Fakta tersebut melalui DBON harus diubah total, juara harus cetak bukan lahir secara kebetulan,” tututr Menpora Amali.
Dijelaskan, melalui DBON juara harus bisa dicetak. Indonesia, lanjut dia, punya cukup banyak talenta yang harus dipoles untuk jadi juara dan menyiapkan pelapis agar prestasi olahraga terus terjaga. Karena Indonesia adalah bangsa besar dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa.
“Kehadiran DBON kita harapkan pola pembinaan olahraga prestasi kita lebih terarah dengan sentuhan ilmiah untuk mencetak juara,” ucap Menpora Amali.
Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari menegaskan hadirnya DBON menumbuhkan hasil menjanjikan untuk meningkatan olahraga prestasi Indonesia.
“Hadirnya DBON saya melihat menjadikan olahraga prestasi Indonesia jalan on the track. Ini tercermin dengan keberhasilan pada SEA Games Vietnam dengan berhasil menduduki tiga besar dengan jumlah atlet yang lebih sedikit. Penampilan atlet muda kita membangakan dengan menghadirkan kejayaan,” terang Atal.
Menurut Atal, sejak DBON digulirkan pembinaan olahraga Indonesia makin mantab. Kehadiran DBON, lahirnya atlet bukan sekedar ditemukan tapi harus diciptakan atau dicetak. Karena Indonesia bercita-cita dapat masuk 10 besar pada Olimpiade 2045 tepat perayaan Indonesia Emas. (djo)