GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali bakal melakukan evaluasi besar-besaran dan menyeluruh terhadap cabor ini, yang mulai Senin (14/11/2022) mulai dipertandingkan di ajang Porprov Bali XV/2022, di GOR Kebo Iwa.
Ratusan petarung dari seluruh Bali dipastikan unjuk gigi demi menjadi yang terbaik dan gengsi daerah. Namun ajang Porprov Bali ini bukan semata-mata untuk mencari juara, Pengprov Kodrat Bali menggunakan ajang Porprov ini sebagai evaluasi untuk perekrutan Kejurnas maupun Pra-PON 2023, serta evaluasi perkembangan tarung derajat pasca Porprov Bali 2019.
Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya di lokasi mengatakan Porprov ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh Pengkab/pengkot Kodrat se-Bali sejauh mana memberikan pelatihan kepada petarungnya.
“Dan ada yang menarik, di Porprov kali ini petarung PON Bali masih boleh turun. Nah bagi petarung yang bukan PON, justru dijadikan motivasi ketika mereka melawan jawara PON Papua kemarin,” ujar pria yang akrab disapa Turah Joko ini.
Bahkan ada kata Turah Joko, peraih emas PON dari Gianyar sempat kewalahan menghadapi petarung non PON dari Badung. Meski akhirnya petarung PON itu menang tipis. “Ini juga penting bagi mereka khususnya petarung PON yang masih bisa tampil di Pra-PON nanti untuk bisa terus konsisten,” tegas Panglingsir Puri Agung Jro Kuta ini.
Lanjutnya, Porprov ini dijadikan tolok ukur untuk perekrutan petarung yang disiapkan menuju Kejurnas 2022 pada Desember mendatang di Bandung dan Pra-PON 2023 pada bulan Juli di Solo mendatang. (djo)