DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– Kini, peserta JKN sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan lewat antrean online.
Hal itu terwujud saat BPJS Kesehatan Cabang Denpasar mengadakan sosialisasi terkait implementasi dan pemanfaatan antrean online kepada sejumlah Rumah Sakit (RS) mitranya di wilayah Kota Denpasar, Senin (23/11/2022).
“Antrean online ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan transformasi digital dalam pelaksanaan Program JKN. Semoga semua peserta JKN telah memiliki Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui rumah sakit mana saja yang telah terintegrasi antrean online dan tentu saja untuk mendaftar antrean online ketika akan mengakses layanan kesehatan di rumah sakit,” jelas Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Denpasar, Ni Made Adhe Sugi Windariani.
Adhe Sugi menjelaskan, dengan antrean online, rumah sakit pun akan sangat terbantu karena tidak menimbulkan penumpukan antrean pasien. Selain itu, rumah sakit pun akan mengetahui jumlah pasien yang akan datang sehingga dapat mempersiapkan terlebih dahulu berkas-berkas yang diperlukan sebelum pasien datang.
“Keberadaan antrean online ini selain untuk memberikan kemudahan bagi peserta, juga sejalan dengan salah satu fokus utama dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN yaitu peningkatan mutu layanan. Selain itu, kami juga memastikan agar setiap peserta JKN diberikan pelayanan yang berkualitas tanpa dibeda-bedakan selama mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ucap Adhe Sugi.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu perwakilan RS yang hadir pada kegiatan tersebut, Putra Sena.
Ia menaruh harapan terhadap implementasi antrean online pada Aplikasi Mobile JKN.
Sena menyampaikan, dengan adanya antrean online, peserta dipermudah karena dapat mengambil antrean dari rumah dan dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk datang ke RS sesuai dengan nomor antrean.
“Semoga kemudahan menggunakan antrean online pada Aplikasi Mobile JKN akan disosialisasikan secara massif kepada peserta JKN karena ini sangat mudah dan bermanfaat. Saya sudah melihat sendiri semakin banyak peserta yang memanfaatkan antrean online ini. Saya percaya pelayanan akan dapat semakin efektif dan peserta akan merasa nyaman karena tidak ada penumpukan antrean ketika di rumah sakit,” ujarnya. (lan)