Perspectives News

ITB STIKOM Bali Buka Program Magister Komputer, Target 90 Mahasiswa Baru

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– ITB STIKOM Bali membuka Program Magister Komputer dengan Program Studi Sistem Informasi. Ditarget ada 90 mahasiswa baru atau 3 kelas.

Terbukti, sedikitnya 1 kelas sudah mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa baru angkatan perdana Tahun Akademik (TA) 2022/2023.

Peluncuran Program Magister Komputer ITB STIKOM Bali ini dIlakukan oleh Prof. Dr. I Made Bandem, MA selaku Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar – yang menaungi ITB STIKOM Bali – bersama seluruh pengurus yayasan, dosen dan karyawan di kampus tersebut, Renon, Denpasar, Jumat (25/11/2022).

Sebelumnya, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember 2022, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VIII Bali dan NTB Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Erotadi ST., MT atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menyerahkan izin operasional penyelenggaraan pendidikan Program S-2 Sistem Informasi kepada Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan.

Saat itu Rektor Dadang didampingi Wakil Rektor II Dr. Ni Luh Putri Srinadi, SE., MM.Kom dan Staf Center of Ecxcellent (Pusat Keunggulan)  Dr. Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom., MT.

Dalam sambutannya, Prof. Made Bandem mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas keluarnya izin operasional Magister Komputer ini. “Butuh waktu perjuangan sekitar 3 tahun akhirnya terwujud,” ungkap mantan Rektor ISI Denpasar dan ISI Yogyakarta ini.

Setelah berjuang mentrasformasikan STMIK STIKOM Bali menjadi ITB STIKOM Bali pada Mei 2019 lalu, dari situlah pihaknya bersama rektorat terus berupaya mengajukan izin operasional Magister Komputer hingga akhirnya terwujud. 

“Saya sangat bersyukur dan bangga bahwa izin perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut telah disetujui pada bulan Mei tahun 2019 sehingga STMIK STIKOM Bali menjadi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali. Kegembiraan saya bertambah karena kami ITB STIKOM Bali telah menerima Surat Keputusan Mendikbudristek tentang izin pembukaan Prodi S2 Sistem Informasi. Pada kesempatan ini, saya atas nama pribadi dan yayasan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada saudara rektor dan jajarannya yang tak kenal lelah berusaha memenuhi segala persyaratan yang diminta oleh Kemendikbudristek RI hingga akhirnya izin operasional Magister Komputer ini bisa keluar dan kita launching hari ini,” kata Prof. Made Bandem. 

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, dengan turunnya izin operasional Magister Komputer ini maka ITB STIKOM Bali adalah satu-satunya PTS di Bali dan Nusa Tenggara yang dipercaya oleh Kemendikbudristek RI untuk menyelenggarakan jenjang pendidikan S-2 Prodi Sistem Informasi. 

“Kami adalah perguruan tinggi swasta bidang IT pertama di Bali dan Nusa Tenggara yang menyelenggrakan pendidikan jenjang S-2 Sistem Informasi. Ini sudah lama ditunggu banyak orang dan akhirnya izin operasionalnya kami terima. Nanti gelarnya Magister Komputer atau M.Kom. Untuk angkatan perdana ini target kami bisa menjaring 90 orang mahasiswa baru. Bagi alumni kami, pasti banyak diskon, jadi silahkan daftar menjadi mahasiswa baru S-2 angkatan perdana,” pungkas Dadang Hermawan.

Dadang Hermawan yang didampingi Direktur Program Pasca Sarjana Dr. Roy Rudolf Huzein, MT menjelaskan, mahasiswa Program Pascasarjana Sistem Informasi ini akan menempuh 38 SKS dan beberapa mata kuliah pilihan.

Riciannya, 12 SKS pada semester I, kemudian 12 SKS pada semester II, lalu 8 SKS pada semester III, dan 6 SKS pada semester IV serta mata kuliah pilihan.

“Perkuliahan dilaksanakan dalam 4 semester dan maksimal 8 semester. 1 Semester adalah 14 kali pertemuan, termasuk UTS dan UAS. Dosen adalah tim, minimal 2 orang. Kalau sehari ada 2 mata kuliah maka akan disediakan coffee break. Sebelum ujian tesis mahasiswa diwajibkan ujian Toefl, TPA dan sertifikasI IT,” terang Dadang Hermawan.

Dadang Hermawan menambahkan, persyaratan menjadi mahasiswa Program Magister Komputer Prodi Sistem Informasi ITB STIKOM Bali tidaklah rumit.

“Tamat S1/D4 semua prodi, khusus prodi non IT ada matrikulasi secara gratis,” sebutnya.   (rsn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama