DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Pemprov Bali berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali Gotong Royong 2022. Demikian ditegaskan Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) seusai membuka Chief de Mission (CdM) Meeting di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali Kamis, (3/11/2022).
Diakui Wagub, dana pelaksanaan Porprov Bali yang tinggal menghitung hari menuju 20 November memang menunggu anggaran perubahan yang cair bulan November ini. Namun komunikasi dengan jajaran KONI Bali sudah intens dilaksanakan, dan dipastikan dana untuk menggelar perhelatan bergengsi dua tahunan antarkabupaten/kota se-Bali itu sudah aman dan tinggal menunggu pencairan saja.
“Sudah jelas, saya sudah komunikasi, sudah aman. Pelaksanaan juga semua kabupaten/kota terlibat, prinsip gotong royongnya sangat bagus,” tegasnya.
Wagub Cok Ace mengatakan Porprov Bali merupakan event penting yang wajib dilaksanakan untuk membangun sektor keolahragaan di Pulau Dewata. Terlebih dengan peringkat Bali di posisi lima besar pada PON Papua lalu, melahirkan tantangan baru bagi seluruh insan olahraga di Pulau Dewata untuk mempertahankan prestasi tersebut pada ajang sama 2024 mendatang di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kita harapkan atlet Bali terus menunjukkan prestasi luar biasa. Kita lihat raihan di Papua, itu tidak mudah karena daerah lain juga terus membina dan tidak tinggal diam. Kita harap prestasi atlet Bali lebih meningkat dari sebelum-sebelumnya,” harapnya.
Pada kesempatan sama Ketua Umum KONI Bali sekaligus Ketua Pelaksana Porprov Bali 2022 I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan, sampai saat ini persiapan Porprov masih on the track. Sejumlah hal telah dirampungkan panitia induk mulai dari Technical Hand Book (THB) Peluncuran Maskot dan Logo Porprov, Ritual memohon Api Suci Porprov, CdM Meeting, Persiapan Upacara Pembukaan dan Penutupan termasuk Technical Meeting (TM) pada 6 November mendatang siap dilaksanakan.
Namun bila menyinggung soal anggaran, senada dengan Wagub, Oka Darmawan meminta seluruh cabor bersabar menunggu pencairan anggaran perubahan.
“Sesegera mungkin nanti cair, tunggu saja ya. Semua sudah jalan, dan ini sudah dipenghujung, jadi tidak ada masalah lagi semua sudah on the track”, ungkapnya.
Mantan Sekum KONI Bali itu mengatakan sebagai bukti keseriusan Pemprov mendukung kesuksesan Porprov dan operasional KONI Bali, support anggaran juga dipastikan meningkat dari rencana awal sekitar Rp 6 miliar, kini dalam perkembangannnya meningkat menjadi Rp 7,5 miliar. (djo)