MALANG, PERSPECTIVESNEWS -Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) PWI Bali patut berbangga. Pasalnya, salah seorang atlet biliar, Hari Santoso mempersembahkan medali emas dari nomor bola 8 single setelah menumbangkan andalan tuan rumah Jawa Timur dengan skor 5-1.
Dengan perolehan 1 emas, peringkat Bali sementara berada di tiga besar setelah Jawa Barat dengan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu dan Jawa Timur dengan 1 emas dan 1 peran.
Bertanding di Lucky Pool Biliar, Kota Malang dalam ajang Porwanas XIII, Selasa malam (22/11/2022), Hari Santoso yang kerap dipanggil Ari Pratama tidak memberi peluang lawannya berkembang. Hanya di race ketiga Ari kehilangan game, dan di race keempat dan selanjutnya, Ari langsung melejit ke angka lima.
Medali emas pun diraihnya dari cabor biliar nomor bola 8 single, sekaligus menjadi emas pertama sepanjang keikut sertaan PWI Bali di ajang Porwanas.
Cabor biliar masih berpeluang meraih medali emas dari nomor bola 9 single juga dari Ari Pratama, wartawan Suara Denpasar ini.
Perjuangan Ari Pratama untuk mendulang emas, tergolong sangat melelahkan karena dilakukan marathon sejak siang harinya mulai dari babak penyisihan hingga final.
Untuk diketahui kontingen Bali yang tampil dalam ajang Porwanas XIII, yang digelar di Malang, Jawa Timur, pada 21-27 November 2022, tak mau memasang target muluk-muluk. Cukup dua emas dipatok menjadi target dalam ajang olahraga tingkat nasional untuk wartawan tersebut.
“Biliar memang menjadi salah satu tumpuan kami untuk meraih medali,” ungkap Ketua Kontingen PWI Bali Djoko Purnomo.
Atas keberhasilan Ari yang pecah telur dan menyumbangkan medali bagi kontingen Bali diharapkan bisa menjadi pemicu atlet Bali yang lain untuk lebih semangat dan Puputan dalam laga lanjutan. “Tinggal satu emas lagi. Mudah-mudahan bisa terkejar,” sebut wartawan senior tersebut.
Di bagian lain, Ari mengaku lelah dirinya selama berlatih ekstra keras bersama kawan-kawan terbayar dengan torehan prestasi dan medali. Untuk diketahui, tim Bali pada biliar diperkuat oleh Ari Pratama, Ari Purboyo, dan I Made Miasa. Ketiganya sebelum bertolak ke Malang, Jawa Timur, sudah melakukan latihan mandiri. “Raihan medali ini tidak lepas dari support dan doa kawan-kawan semua,” tukas Ari Pratama. (djo)