Jembrana, PERSPECTIVESNEWS – Bupati Jembrana Putu Artha seusai Upacara Bendera 17 Agustus 2019 melakukan tatap muka dengan para veteran, di Gedung Mendopo Kesari, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.
Tatap muka juga dihadiri Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda I Made Sudiada, bupati periode 1990-2000 Ida Bagus Indugosa, unsur Forkopimda Jembrana serta pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana.
Tatap muka dengan veteran yang juga menjadi salah satu agenda rutin Pemkab Jembrana serangkaian HUT RI ke-74 bertema Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Tidak Melupakan Jasa-jasa Para Pahlawan, dan bertujuan memperkuat silaturahmi dan nostalgia antarpara veteran.
Pada kesempatan itu, Bupati Artha mengucapkan terima kasih atas perjuangan para veteran yang dulu telah berjuang merebut kemerdekaan. “Apa yang kita nikmati sekarang tidak dicapai dengan mudah. Melainkan hasil perjuangan yang sulit, dengan mengorbankan jiwa raga dari para pahlawan,” imbuh Artha.
Orang nomor satu di Gumi Makepung ini pun mendoakan para veteran beserta keluarganya senantiasa diberikan kesehatan. “Kami sebagai generasi penerus akan berusaha mengisi kemerdekaan dengan berbagai inovasi pembangunan di segala bidang, termasuk percepatan pengentasan kemiskinan, agar kesejahteraan dapat dinikmati segenap lapisan masyarakat,” kata Artha
Pada kegiatan itu Bupati Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan juga menyerahkan bantuan paket sembako berisi beras, minyak, susu serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

Sejumlah usulan juga disampaikan saat tatap muka. Diwakili Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jembrana I Ketut Gede, veteran mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah selama ini.
“Terimakasih atas perhatian pemerintah sudah responsif membantu kebutuhan kami. Tahun lalu juga sudah dibantu pakaian seragam bagi janda-janda veteran. Untuk tahun ini kami minta bantuan sembako diuangkan saja agar memudahkan kami yang sudah tua ini,” ujar Ketut Gede mewakili rekannya.
Selain itu juga diusulkan bantuan uang tunai bagi veteran yang meninggal dunia serta upacara keagamaan. Berbagai usulan itu disambut baik Bupati I Putu Artha. Dia mengaku akan berupaya menganggarkan bantuan tersebut.
“Sepanjang regulasinya benar dan diperbolehkan mekanismenya oleh BPK, kita akan penuhi. yang penting anggarannya akan kita siapkan terlebih dahulu,” terang Bupati Artha.
Artha juga menyebut bantuan yang diberikan tentu tidak boleh menyimpang dari regulasi yang ada. Seperti contoh untuk kematian, sejatinya sudah ada santunan kematian kepada warga Jembrana. Program itu sudah berjalan selama ini.
Berdasarkan data Dinas Sosial Jembrana, saat ini sebanyak 197 anggota veteran di Jembrana, yang terdiri dari 67 orang veteran pejuang, 130 orang veteran Janda.(utu)