
Jembrana, PERSPECTIVESNEWS – Festival Seni Pelajar Jembrana tahun 2019 direncanakan digelar Oktober mendatang. Event rutin tahunan bagi para pelajar Jembrana yang disebut satu-satunya di Indonesia ini, selain akan diikuti oleh para siswa dari tingkat sekolah dasar, SMP dan SMA se-Kabupaten Jembrana, juga rencananya siswa dari luar Bali.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan event itu, Komunitas Kertas Budaya selaku pelaksana menemui Bupati I Putu Artha bertempat di ruang bupati setempat.
Penanggung Jawab Komunitas Kertas Budaya, Wayan Udiana bersama beberapa tim pengarah, di antaranya R. Pramono dan Ngakan Anom Swastika usai audiensi mengatakan, Festival Seni Pelajar Kabupaten Jembrana merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia sebagai bentuk partisipasi mendukung proses pendidikan khususnya bentuk kegiatan non akademis.
“Festival ini satu-satunya ada di Indonesia sebagai wahana mendukung proses pendidikan yang telah dilakukan di sekolah dalam bentuk non akademis,“ ujarnya.
Terkait dengan kegiatan yang digelar selama festival pelajar, kata Udiana yang akrab disapa Nanoq da Kansas ini, terdiri dari berbagai bentuk kegiatan, dan pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 11 Oktober 2019 sampai 19 Oktober 2019 mendatang.
“Festival seni pelajar itu akan menghadirkan gagasan-gagasan ilmiah serta karya-karya seni dan karya-karya inovatif. Di antaranya pameran karya pelajar, parade pameran seni pelajar, lomba-lomba sastra, lomba kreasi pelajar, dialog pelajar termasuk workshop musikalisasi, film dan seni rupa,” ujarnya.
Sementara Bupati I Putu Artha mengaku, sangat apresiasi dengan kegiatan yang akan diselenggarakan Yayasan Kertas Budaya. Namun demikian, pihaknya minta agar segala sesuatu terkait dengan penyelenggaraannya agar di persiapkan dengan baik.
“Tentu saya sangat apresiasi dengan akan dilaksanakannya festival seni pelajar ini. Yang harus menjadi perhatian saat pelaksanaan, yakni panitia agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” ucapnya.
Bupati Artha juga menegaskan, event ini selain merupakan agenda rutin tahunan juga output-nya harus semakin berkualitas. “Kita harapkan dari sisi kualitas penyelenggaraan semakin baik. Jadikan event ini sebagai wadah untuk mengekspresikan bakat bahkan keahlian yang dimiliki para siswa,“ pungkasnya. (utu)