Denpasar – PERSPECTIVESNEWS- Smartfren menggelar program pembagian modem
WiFi atau internet grartis dan puluhan ribu kantong ramah lingkungan. Hal ini sebagai
bentuk dukungan terhadap kebijakan yang tertuang dalam visi misi Gubernur Bali
I Wayan Koster ‘Bangun Sat Kerthi Loka Bali’.
Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi 4G LTE dengan jaringan terluas di
Indonesia, Smartfren, menunjukkan komitmen terhadap program dan visi misi
Gubernur Bali tersebut.
“Tentunya kami mempunyai
kewajiban mendukung segala bentuk visi misi yang sudah dicanangkan Pemerintah
Provinsi Bali, visi misi Gubernur Bali sangat baik karena bertujuan menjaga
kesucian dan keharmonisan alam Bali,” ujar Deputy CEO Smartfren, Djoko
Tata Ibrahim di Gedung Wiswa Sabha, Renon, Kamis (14/2/2019).
Agar kesucian dan keharmonisan itu terjaga dengan baik pihaknya melakukan upaya
peduli lingkungan dengan membagikan 50 ribu kantong ramah lingkungan sebagai
pengganti kantong plastik.
Nantinya, pembagian kantong ramah lingkungan itu dibagikan kepada banjar-banjar
di Bali secara bertahap. Masih dalam rangkaian kegiatan bertajuk
“Smartfren untuk Bali”, pihaknya juga membantu pemerintah dalam
mengkampanyekan perang melawan informasi hoaks dan narkoba.
Karena itulah, Smartfren menyiapkan program khusus bagi masyarakat Bali berupa
pembagian WiFi gratis kepada 100 banjar terpilih di seluruh Bali.
Memasuki
era serba digitalisasi itulah, Smartfren membantu masyarakat di desa adat
hingga banjar-banjar agar bisa mendapat akses internet secara mudah dan gratis.
Nantinya, satu mifi yang dipasang di Banjar itu bisa dimanfaatkan sampai 30
waega sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang sacara benar dan bisa
membantu melawan hoaks.
Tak kalah serunya, Smartfren meluncurkan kartu perdana khusus warga Bali, yang
bisa dimiliki sampai tiga anggota keluarga dengan jumlah kuota sampai 90 giga
untuk sebulan.
“Kami secara khusus meluncurkan kartu perdana ini untuk Bali sebagai
destinasi pariwisata ternama di Indonesia, guna membantu masyarakat dalam
pengembangan pariwisata, ekonomi digital dan potensi dan kekayaan lainnya di
Bali,” sambung Djoko.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menyambut positif terhadap
semua program Smartfren yang sejalan dan mendukung visi dan misi yang
digaungkan sejak September 2018.
Apalagi, program memberikan layanan internet gratis sampai ke Banjar maupun
pembangian kantong ramah lingkungan sangat sejalan dengan apa yang dicanangkan
Pemerintah Provinsi Bali.
“Program Smartfren sangat baik terima kasih atas dukungannya, apa yang
diprogramkan Smartfren tidak saja sesuai dengan program namun juga mendukung
visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali” tegas Koster.
Terlebih, pemasangan WiFi gratis di semua desa adat telah diprogramkan olehnya
sehingga dengan dukungan Smartren akan memperkuat fungsi untuk akses Informasi
dan pengetahuan lainnya serta an bisa dijalankan secara optimal oleh desa adat
terutama generasi muda.
“Adanya akses intenet sampai ke banjar ini akan lebih memudahkan akses
informasi dan mempeermudah komunikasi sehingga bisa menjadi sarana promosi
kekayaan dan produk desa adat,” tegas Koster sembari menambahkan,
pengembangan desa adat sesuai kelebihan dan karakter masing-masing.
Diingatkan Koster, perkembangan pengetahuan dan masuknya internet secara mudah
yang bisa diakses oleh kaum Milenials ini, diharapkan bisa dimanfaatkan secara
positif. (ari)